Wisata Religi

Beberapa tahun terahir ini banyak sekali
biro perjalanan yang menyelenggarakan
wisata Religi.Tujuannya kalau tidak ke
masjid-masjid bersejarah,ya ke makam
para orang yang dianggap wali.

Kalau hanya sekedar plesiran saja sih tidak
saya tulis.Masalahnya sekarang adalah
banyaknya fenomena penemuan makam
para wali.Menambah daerah destinasi
dari wisata religi tersebut.

Orang yang berziarah ke makam wali atau
orang yang dianggap wali punya maksud
khusus yakni berdoa.Berdoa dihadapan
makam jelas tidak dianjurkan.Karena akan
merusak keimanan seseorang.

Saya sangat prihatin sekali dengan keadaan
umat islam Indonesia.Mereka malah sibuk
dengan ritual-ritual berbau mistis dan menjadi
korban marketing biro perjalanan saja.

Saya punya cerita dari seorang kenet Bus
biro perjalanan.Suatu hari ia membawa jamaah
ziarah.Namun baik ketua rombongan dan
anggotanya tidak tahu makam mana yang akan
di ziarahi.

Sang kenet yang memang sedikit nakal mengantar
para peziarah itu ke sebuah makam kuno yang
dia sendiri tidak tahu.Pokoknya asal ke sebuah
makam yang mistis saja.Eh baik kyai maupun
jamaahnya percaya saja dengan kenet yang
memang sudah berpengalaman itu.

Jadi menurut saya semua tetek bengek wisata
religi hanyalah akal cerdik dan endusan bisnis
orang-orang biro perjalanan saja.Dengan bekerja
sama kyai yang paling dihormati,semuanya akan
berjalan lancar.Para jamaah akan dicekoki soal
ritual wajib dengan dalil-dalil agama.

Jadi.....saya hanya tersnyum kalau ada wisata religi
Saya melihat orang-orang sedang kena tipuuuuuuu.