Jumat, 23 Juli 2010

Memori Juga tergantung Gen



Sarie - Okezone

PARIS - Sebuah gen ternyata tidak hanya berperan penting dalam mempertahankan usia tapi juga ternyata mampu meningkatkan daya ingat dan kemampuan pada otak.

Sebuah protein dengan kode gen SIRT1 ternyata tidak hanya mampu memperlambat penuaan tetapi juga mampu meningkatkan daya tahan memori dan pengembangan selsel saraf di otak.

Sebelumnya, SIRT1 telah diujicobakan di sebuah laboratorium untuk membantu memperlambat proses penuaan pada tikus. SIRT1 disebut juga sebagai Sirtuin 1 dalam tubuh manusia.

Uji coba ini merupakan langkah untuk mengobati penyakit Alzheimet dan penyakit lemah saraf lainnya. Kelompok ilmuwan, yang dipimpin oleh Tsai Li Huei, direktur jurusan Neurobiologi di MIT Boston, membuktikan jika Sirtuin 1 mampu meningkatkan kelangsungan hidup saraf otak pada tikus genetik yang telah di modifikasi untuk meniru gangguan ota degeneratif tertentu.

"Kami telah menemukan jika aktivitas SIRT1 mampu mendukung memori otak. Hasil ini menunjukkan peran multi-faceted dari SIRT1 di otak, lebih menyoroti potensi sebagai target untuk pengobatan kondisi dengan kognisi terganggu," ujar Tsai, yang mengacu pada kemampuan sel-sel otak yang sehat untuk melakukan interkoneksi.

Dibandingkan dengan tikus biasa, mereka bereaksi buruk terhadap rangsangan listrik di hippocampus, yang penting untuk memori jangka panjang dan navigasi spasial.

Dalam Alzheimer, hipokampus adalah salah satu daerah otak yang akan rusak pertama kali. Tikus laboratorium juga telah mengurangi kepadatan pembangunan neuron, ukuran penting untuk aktivitas otak. Akhirnya, mereka kurang mampu membedakan obyek-obyek tua dan baru dalam tes memori. Namun begitu, Tsai mengatakan jika hal ini masih terlalu dini untuk diuji coba pada manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenius itu tidak selalu.......

Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...