Dalam sebuah kutipan sebuah buku"Membongkar 3 Rahasia" yang ditulis oleh Agus Mustofa mengatakan bahwa semua kejadian didunia sebenarnya sudah dicatat dikitab Loh Mahfudz.Kitab Induk yang berada di Arsy milik Alloh swt.Catatan itu yang mungkin disebut sebagai qodlo[rencana] dari sebuah kejadian yang akan dialami manusia dan alam semesta.Catatan itu bila terlaksana dinamakan takdir.Dalam rukun iman antara qodlo dan kodar [takdir ] tidak dapat dipisahkan.Keduannya bisa disebut sebagai teori dan praktek.
Sebuah hadis kudsi mengisahkan N.Adam ketika bertemu dengan N.Musa dihari kiamat ditanya tentang kesalahannya memakan buah khuldi.N.Adam menjawab "Ente kayak ngga tahu aja,bahwa hal itu sudah dicatat 50.000 tahun sebelum ane lahir ".
Jika demikian apa yang kita alami sebenarnya sudah tertulis lebih dulu.Apa yang bakal terjadi sudah terencana sejak awal.Lalu kita akan berkata "kalau begitu kita tidak usah melakukan apa-apa,percuma".
Justru dengan mengetahui rahasia sebenarnya dari perjalanan hidup kita,makadisitulah sebenarnya letak keuntungannya.Kita telah mengetahui bahwa sesuatu sudahdicatat.
Bila keadaan kita hari ini menjadi seorang pemalas dan tidak merubah sifat malasnya,maka tulisan di buku induk juga seperti itu.Namun bila sikap malas itu segera dirubah dengan sikap giat...berarti catatan kita dikitab itu berbunyi "si Budi akan memiliki sikap malas diusia 17 tahun namun ia segera menyadarinya dan menggantinya dengan sikap giat"
Kok kesimpulannya jadi mengekor yah ? Fleksibel ?
Sekarang begini...taruhlah bahwa semua yang terjadi tidak dicatat lebih dulu,berarti apa yang terjadi sesuai dengan kemauan kita.Anda mau menjadi seorang penjahat yang mendekam dipenjara ? Tentu tidak.Anda akan berusaha menghindari.Ada usaha agar terhindar dari kisah kelam semacam itu.Berarti sama saja kan dengan tindakan yang berdasar kesimpulan sebelumnya ?Sama-sama berupaya melakukan penghindaran terhadap hal buruk.
Kalau begitu mendingan berpegang pada prinsip bahwa semua sudah dicatat.Supaya punya pegangan lebih kuat untuk menghindari label buruk pada kita.
Ibaratnya kita merubah skenario hidup kita sendiri sesuai dengan harapan.Tentu harapan itu yang baik-baik saja.Disana catatan kita berbunyi jadi seperti ini " Budi merencanakan kehidupan yang baik dan sukses sejak ia menyadari bahwa semua kejadian sudah dicatat dikitab induk "
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jenius itu tidak selalu.......
Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...
-
Mbah Marijan kuncen (juru kunci ) gunung Merapi Di Yogyakarta dikabarkan meninggal dunia dirumahnya.Tersiar kabar (simpang siur) si Mbah dit...
-
Banyak anak jenius ilmu pasti hanya berahir dibangku sekolah.Ia pandai disekolah saja.Banyak dari mereka hanya berpikir bagaimana bisa beke...
-
Ketika melihat blog ini anda akan mengatakan bahwa ini masih amatiran.Memang saya amatiran.Disamping itu saya males sekali mengotak atik blo...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar