
Mbah Marijan kuncen (juru kunci ) gunung Merapi Di Yogyakarta dikabarkan meninggal dunia dirumahnya.Tersiar kabar (simpang siur) si Mbah ditemukan meninggal dalam keadaan sujud.Jasadnya tidak dikenali dan hanya ada sedikit tanda baju batik si mbah.
Kalau si Mbah meninggal dalam keadaan sujud...saat gunung merapi berkontraksi terhadap kejengahan dosa manusia...cucumu ini turut bangga.Artinya si Mbah melaksanakan kewajiban dari Ngarso dalem Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Si Mbah dengan setia melaksanakan kewajibannya sebagai penjaga gunung Merapi.Beliau tidak tinggal glanggang colong mlayu (meninggalkan tugas dan tidak bertanggung jawab)
Si Mbah memang mbahku yang aku banggakan sebagai orang jawa.si Mbah dengan keyakinannya tetap berada disisi titipannya.Persoalan bahwa si Mbah orang yang tidak masuk akal dan tahayul....bukanlah urusan si Mbah.Si Mbah hanyalah orang biasa yang diserahi tugas oleh seorang Raja.Bukan salah si Mbah untuk tetap menjaga gunung yang secara akal sehat tidak mungkin dijaga oleh si Mbah.
Mbah...kalau engkau memang telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa...selamat jalan Mbah.si Mbah tetap hidup dihati kami para cucu-cucunya.Kami mewarisi semangat si Mbah yang tidak meninggalkan tugas sampai ahir hayat.
Engkau tetap hidup dan dikenang sebagi si Mbah penjaga gunung yang luar biasa dedikasinya.Luar biasa tanggung jawabnya.Tidak menyerah sampai ahir hidupmu .Mungkin kalau orang lain tidak akan kuat menanggung amanat yang sebenarnya memang tidak masuk akal ini.Si Mbah menerima tugas sebagai kuncen gunung dengan ikhlas menjalankan tradisi yang masih kuat di masyarakat si Mbah.
Mbah...kudo'akan semoga dedikasi dan pengabdian si Mbah terbalaskan oleh Yang Maha Kuasa Tuhan semesta alam.Kami berterima kasih pada si Mbah bukan karena si Mbah mampu menjaga gunung Merapi.Si Mbah menyadari kalau tugasnya itu berat dan kami memaklumi bahwa tugas tersebut tidak masuk akal.Namun kami bangga karena jiwa pantang menyerah dan memegang keyakinan hati si Mbah sebagai manusia jawa.
Mungkin banyak orang yang mencibir si Mbah karena menjalani pekerjaan yang omong kosong.Menganggap si Mbah itu klenik dan lain sebagainya.Hanya Tuhan yang tahu niat baik si Mbah dan kita semua.Apa didalam hati si Mbah kami dan semua orang tidak tahu.
Semoga apa yang ada diberita-berita bahwa si Mbah meninggal dalam keadaan sujud...saya sangat terharu.Semoga si Mbah sekarang sedang tersenyum bahagia.Kami menitikkan air mata.Mbah...