Senin, 27 Agustus 2012

Kasus Sampang

Semua orang melihat bahwa kasus Sampang adalah kasus
pertentangan Syiah dan Sunny.Persepsi orang sudah terbentuk
sedemkian rupa dan bersuara sama bahwa itu adalah kasus
antar golongan.

Padahal kita bisa melihat runut peristiwanya bukanlah
seperti itu.Kasus itu berawal dari perselisihan dua keluarga
yang ahirnya menyulut dan melebar keranah golongan.

Kita sama tahu kalau orang Madura punya temperamen keras.
Mudah sekali tersulut emosinya hanya karena persoalan sepele.
Bisa saling bacok hanya karena urusan kecil.Karena mereka
memang berkarakter seperti itu.Mudah naik darah karena budaya
dan kebiasaan mereka.

Jadi menurut saya kasus Sampang itu ya sama saja dengan kejadian
sehari-hari orang Madura.Cuma kali ini pemicunya soal beda
keyakinan saja.Beda keyakinan menjadi alasan mereka untuk menumpahkan
kekesalan dan sifat amarah yang memang sudah melekat.

Kita jangan mengambil kesimpulan yang mentah.Bahwa disana sedang
terjadi pembantaian kaum Syiah.Kita mesti menyadari tipikal
orang Madura memang begitu,mudah sekali mengayunkan kekerasan
untuk menyelesaikan persoalan sehari-hari.

Siapa Saja Bisa SARA 2

Dalam postingan sebelumnya saya menulis tentang SARA.
Saya menulis bahwa SARA bisa dilakukan siapa saja.
Terbukti di Sampang Madura terjadi tindakan kekerasan
terhadap golongan SYIAH.

Sesama umat Alloh saja seperti itu.Apalagi kepada orang
yang benar-benar berbeda.Saya tidak heran dengan kejadian
di Sampang Madura tersebut.Sekarang orang berpaham SYIAH
yang diperlakukan dengan dholim.Besok mungkin golongan
yang lain.

Bisa saja besok orang Anu melakukan keerasan pada orang
AMu.Sebab potensi seperti itu nyaris terlihat disekitar
kita semua.Potensi berkonflik sangat besar ditengah umat
Islam Indonesia.Sebabnya kita tidak pernah membuka persoalan
dengan blak-blakkan.Selalu ditutup-tutupi demi citra.

Kita sebenarnya punya persoalan yang sangat mendasar yang
tak pernah diselesaikan.Jangankan diselesaikan,dibeberkanpun
tidak sama sekali.

Ketidak adilan perlakuan kita yang dilandasi primordialisme
agama dan golongan justru sekarang makin kentara.Mari kita
berterus terang bahwa kita ada ganjalan serius dengan hubungan
diantara umat Islam itu sendiri.

Kamis, 23 Agustus 2012

Siapa Saja Bisa SARA

Pilkada DKI Jakarta diwarnai isue SARA.Setelah ada isue
sara dari Rhoma Irama,kini ada video sara lain yang
menyinggung etnis Cina.

Bagi saya lumrah saja.Kita semua akan melakukan hal yang
sama untuk mempertahankan eksistensi masing-masing.Sekarang
mungkin orang islam yang melakukannya.Orang jawa,orang arab yang
melakukannya.Tapi lain kali mungkin orang kristen yang sara,
orang Cina yang sara,orang batak yang sara.

Siapa saja punya potensi melakukan pelecehan terhadap agama,
suku atau golongan lain.Tujuannya untuk memepertahankan diri.
Semua punya ego yang sama karena kita masih manusia.Kita bukan
malaikat yang tidak membutuhkan eksistensi dan persaingan hidup.
Kita masih berupa mahluk yang punya nafsu sebagai sebagai manusia.

Apalagi di Indonesia.Perilaku sara jelas-jelas terlihat.
Kita saja yang selalu menutup-nutupi hal itu.Jangankan berbeda
agama,suku,warna kulit.Sama-sama seagama saja tindakan sara
masih terlihat.Tujuannya untuk mempertahankan diri,atau
untuk menutupi kekurangannya sendiri.Dalam umat islam sendiri
sara atau pelecehan bahkan penghinaan kerap terjadi.

Jadi,jangan kaget dengan semua jenis tindakan sara.Indonesia
yang masyarakatnya belum dewasa,pasti akan terus ada guncangan
sara.Saya hanya menyarankan masing-masing orang menyadari
bahwa potensi sara ada dalam diri kita semua.Sekarang orang lain
besok kita,anda sendiri.Okey coooy....

Kamis, 16 Agustus 2012

Cinta Pada Pertiwi

Hari ini tanggal 17 Agustus.Alhamdulillah benderaku masih baik.
Kukibarkan dengan penuh keharuan.Negeriku tidak seperti negeri
impian.Tidak mengapa...yang penting aku masih mencintai negeri ini.
Dan...saya bangga sekali suatu waktu aku bisa menangis dalam
kesendirianku untuk negeri ini.

Apakah hanya aku yang menitikkan air mata untuk negeri ini pada
saat sendiri menyepi ? Apakah ada yang lain selain aku ?
kalau ada syukurlah.Itu satu bukti kecintaan
pada negeri Indonesia dengan tulus.

Kalau menangis untuk negeri saat bersama di upacara bendera,tidak
terlalu hebat.Justru saat sendiri seseorang bisa menangis untuk
negeri ini,barulah tanda cinta pada ibu pertiwi.

Jenius itu tidak selalu.......

Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...