Kamis, 21 Februari 2013

Indonesia dan Papua Merdeka

Terjadi lagi penembakan oleh anggota sparatis Papua Merdeka.
Delapan prajurit TNI tewas .

Bagi Indonesia hal itu adalah sebuah keprihatinan.Keamanan di
Papua tidak lagi terjamin.Pemerintah perlu menyelesaikan dengan
cara-cara dan hukum yang berlaku di negeri ini.

Bagaimana dengan kaum sparatis Papua Merdeka ?
Mereka menganggap kejadian itu sebagai kemenangan penting
bagi perjuangan mereka.Menunjukan kepada dunia bahwa mereka
semakin hari semakin eksis.Semakin hari semakin jelas arah dan
tujuan perjuangan mereka.

Lalu bagaimana seharusnya kita berpikir ?
Apakah akan berada di sisi sebagai bangsa Indonesia atau
membenarkan tindakan kaum sparatis tersebut.

Bila saya berbicara sebagai bangsa Indonesia maka tidak ada jalan lain
kecuali berantas kaum sparatis tersebut.Tidak ada kompromi buat para
kaum sparatis dimanapun didunia.

Dan bila saya berbicara sebagai orang Papua,akan tetap berjuang demi
terwujudnya impian besar negara Papua Merdeka.Karena itu adalah hak
semua orang untuk menentukan nasibnya sendiri.

Lalu kalau saya bicara sebagai orang lain,saya akan mengatakan hal itu
biasa-biasa saja.Dimana-mana orang mempertahankan eksistensinya dan
memperjuangkan eksistensinya pula.Kedua fihak baik Indonesia maupun
Sparatis Papua sama-sama bodohnya.Yang satu bodoh tidak bertindak
tegas dan  satunya bodoh tidak serius memperjuangkan kemerdekaannya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenius itu tidak selalu.......

Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...