Kamis, 29 Juli 2010

Narsisme..modal untuk terkenal ?


Belakangan dunia maya khususnya You Tube geger dengan video Jojo Dan Sinta.Gambar yang memuat aksi narsis[lipsync...lagi] dua cewek asal Bandung tersebut tak disangka jadi trafic di You Tube.Padahal keduanya mengaku tidak berniat untuk mentenarkan dirinya.Sekedar iseng mengupload video.Ketidak sengajaan yang membawa ketenaran yang tidak terduga.

Jojo dan Sinta mendadak jadi selebritis dadakan.Lingkungan dia tinggal menjadi terkenal,kampus Jojo juga terkenal.Sampai-sampai pihak Unpas hendak menjadikan JOJo alisa Jovita menjadi ikon kampus.

Apa yang dapat kita petik dari cerita Jojo dan sinta dengan Keong racunnya itu ?
Narsisme yang kini sedang melanda kita semua mampu mengantar seseorang menjadi terkenal dan bahkan bisa menemukan dunianya.Bergaya didepan kamera,depan orang,depan Handpone,bisa menjadi jembatan menuju kedunia.

Narsisme yang berasal dari bahasa Yunani mempunyai arti "menampilkan diri" sebenarnya nama dari dewa dalam mitologi Yunani.Dewa yang dikutuk karena selalu pamer dengan dirinya.

Sekarang ini kita lekat sekali dengan kata narsis.Tingkah laku kita menjadi kian narsis.Mulai dari mengabadikan diri memakai telepon genggam,video dan lain sebagainya.Kita hendak menunjukan diri kita dengan prinsip "suka-suka gue".Apalagi ada media yang memungkinkan gambar kita dapat dilihat orang banyak.Mulai dari Facebook sampai You Tube.kalau tidak bisa jadi bintang film di film-film resmi kita bisa jadi bintang didunia maya.

Banyak fenomena narsis yang mampu mengantarkan pelakunya menjadi bintang yang sesungguhnya.Sudah banyak orang diuntungkan dengan tampil narsisnya.Walau banyak juga yang mendapatkan reaksi negatif seperti yang dialami Marshanda.

Buat kawan-kawan yang merasa kesulitan menembus dunia selebritas dengan jalur darat,kejadian Jojo dan Sinta bisa dijadikan contoh bagaimana memopulerkan diri.Siapa tahu menjadi bintang dikemudian hari.

Sayangnya kebanyakan orang yang tenar setelah tampil narsis di dunia maya pada mulanya berniat tidak mencari ketenaran.Mereka kebanyakan cuma iseng .Tidak punya angan-angan menjadi terkenal.Bahkan pelaku lipsing Keong Racun si Jojo dan Sinta sekarang merasa takut,katanya.Takut menjadi terkenal.

Namun...apakah budaya narsisme akan tetap eksis ? sebab sikap narsis sendiri sebenarnya membawa ketidak sukaan bagi yang melihatnya.Kita merasa tidak NGEH dengan sikap narsis orang-orang disekitar kita.Narsis bisa dikatakan sama dengan kampungan,lebay dan memalukan.

Tinggal kita mau menyikapnya bagaimana.Apakah mau mengikuti cara-cara narsis untuk menggapai impian,atau tidak mengikutinya karena merasa hal itu hanyalah trend budaya populer .Budaya yang masa waktunya akan cepat selesai seiring dengan kebosanan manusianya.

1 komentar:

  1. tidak apa2 menjadi narsis. toh mereka berdua tidak merugikan siapa2, tidak mengganggu kepentingan umum dan merusak diri dengan seks bebas/narkoba. mereka melakukannya untuk bersenang2 dengan kemampuan teknologi masa kini. kalu ini dikecam, itu dikecam.. mau jadi apa kita? mau kembali ke jaman pra sejarah sob? :P

    BalasHapus

Jenius itu tidak selalu.......

Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...