Sabtu, 31 Juli 2010

Tips mengakali kebodohan

Seseorang yang berniat mempelajari bidang tertentu kadang merasa ragu dengan kemampuan otaknya.Bisa atau tidak dirinya mempelajari bidang itu.Hal ini wajar tapi tidak harus menjadi paranoid.Tempatkan pemahaman yang wajar pada sesuatu yang masih asing.Terasa asing karena belum mengenal.

Ambil contoh seseorang yang ingin ahli dalam pengoperasian komputer.Bagaimana memposisikan komputer tidak menjadi barang yang menakutkan.Komputer adalah alat atau benda elektronik yang mempunyai tombol-tombol pengoperasian.Ada petunjuk bagaimana mengoperasikan tombol itu.Semua bisa dilihat.Tombol-tombol itu hanya memerlukan tindakan memencet dengan jari tangan.Tidak memerlukan IQ 140 untuk dapat memencet tombol dikeyboard.

Demikian juga dengan alat-alat yang lain.Sejauh masih ada step-step cara penggunaanya tidak perlu khawatir seseorang tidak bisa mengoperasikannya.Kecuali kalau ingin mempelajari bagaimana cara membuatnya,baru memakai otak yang encer.

Apakah anda ingin menerbangkan Helikopter ?. Helikopter menurut penulis adalah juga alat yang dibuat dengan menyertakan cara mengoperasikannya.Ada tombol,tuas-tuas dan lain sebagainya.Sebenarnya tidak memerlukan kejeniusan untuk dapat mengemudikan sebuah helikopter.Lebih ekstrim lagi tidak perlu sekolah penerbangan.

Anda harus ingat saat pertama kali helikopter dibuat.Apakah sudah ada yang bisa menerbangkan helikopter ?.Jawabannya tentu belum.Lha wong pesawatnya saja baru dibuat mana ada orang yang sudah bisa mengemudikannya.Apalagi sekolah penerbangannya.Waktu pertama kali helikopter dibuat bisa dipastikan tidak ada orang yang pernah jadi pilot helikopter.

Pemahaman seperti diatas ada pada semua bidang yang berkaitan dengan alat-alat buatan manusia.Bahkan semua pekerjaan pada awalnya tidak ada yang bisa.Baik mengendarai sepeda,mobil,pesawat terbang,atau pesawat ruang angkasa.Tidak ada yang bisa ketika benda-benda itu baru dibuat.

Sekarang semua sudah ada dan bila ingin mengoperasikannya sudah ada yang berpengalaman.Bahkan sudah ada yang kecelakaan.Mestinya jauh lebih mudah mempelajari dengan cara bertanya.Atau mempelajari cara mengoperasikannya.

Mestinya jaman semakin maju semakin maju pula sudut pandang manusia.Tidak mempersulit sesuatu yang dibuat sendiri.Untuk bekerja saja selalu dipersyaratkan pengalaman bila berurusan dengan pengoperasian alat tertentu.Alat adalah benda yang dapat dilihat dan jelas cara menjalankannya .Kenapa banyak orang mempersulit orang lain padahal dirinya bukan pembuat alat itu.

Contoh yang lain misalnya tentang keahlian dokter bedah.Anda pikir dokter bedah pertama didunia adalah dokter yang berpengalaman ? Atau sudah bersekolah cara membedah orang ?.Atau didapat dari membaca buku ? Jawabannya Tidak !
Anda pikir keahlian dokter forensik pertama dibumi ini sudah berpengalaman ?
Anda pikir pengetahuan tentang racun didapat dari buku ?

Semua didapat dari keberanian mencoba.Keberanian melakukan tindakan .Bagi dokter bedah berani menyobek tubuh manusia pertama kali tidak memerlukan pengalaman.Karena itu baru pertama ia lakukan.Untuk dokter otopsi juga sama.Bahkan untuk mengetahui zat tertentu bisa mengobati atau malah membunuhnya belum ada informasinya sama sekali.Semua berasal dari keberanian mencoba.Dan berlaku untuk bidang apa saja yang ingin digeluti seseorang.

Kunci dari penguasaan semua jenis pekerjaan adalah keberanian mencoba.Jangan takut tidak bisa hanya karena tidak punya keahlian dasar.Tidak punya pengalaman dan tidak punya sertifikat tertentu tidak menghalangi seseorang untuk menekuni dan terjun pada satu jenis profesi.Memang semua butuh proses adaptasi.Menyesuaikan diri dengan benda atau pekerjaan tertentu.Kuncinya mencoba dan beradaptasi,cukup.

Ingin jadi apa saja terserah kehendak hati.Hidup ini adalah rangkaian pilihan atas setiap unit harapan yang tertanam dikalbu manusia.Dan tidak akan terwujud manakala tidak diterjemahkan dalam bentuk kerja kreatif seseorang.Kerja kreatif adalah do a panjang untuk memperebutkan kesuksesan.Doa adalah inisiasi harapan pada diri pribadi.

Tancapkan harapan ,bulatkan impian dan jangan pedulikan anda tidak berbakat dan tidak berpengalaman.Bakat dan pengalaman akan didapat seiring waktu melakukan kerja kreatif.Tanamkan pada diri anda pada dasarnya semua orang awalnya juga tidak berbakat.Tidak berpengalaman.
Bakat didapat karena kerja keras dan konsentrasi pada bidang yang digelutinya.menurut Cisero: perhatian lebih pada sesuatu seringkali lebih hebat dibanding kejeniusan seseorang dan seni.Artinya perhatian yang berupa ketekunan dapat mengalahkan kejeniusan otak seseorang.Walau tidak jenius asal mau menekuni sesuatu akan lebih hebat dan pada ahirnya bisa dikatakan jenius.

Pusatkan pada bidang yang ingin digeluti.Tumbuhkan rasa antusias yang kuat pada minat anda.Jadikan sebagai passion life anda.Pasti suatu saat anda akan menemui diri anda sebagai orang jenius pada bidang itu.Orang akan menyebutnya anda sebagai orang berbakat,padahal dulunya anda merasa tidak berbakat.

Jelasnya bakat atau pengalaman bukan modal untuk seseorang menekuni bidang tertentu.Sukses dan tidak tergantung dalam hati masing-masing orang. Bila seseorang ingin sukses buanglah kata gagal dalam hati.Ingin kaya buanglah rasa miskin di hatimu.Semua berawal dari hati masing-masing orang.Sukses itu dari sikap bukan bakat.

Gunakan logika berpikir untuk menemukan cara menguasai pekerjaan tertentu.Logika itu adalah bahwa semua jenis pekerjaan,profesi,ketrampilan yang ada, semua bisa dilakukan oleh siapa saja..Kalau orang lain bisa maka anda juga bisa.Tidak ada talenta bawaan pada seseorang.Tidak ada warisan kepandaian dari leluhur.Semua bisa dipelajari.Bisa diadaptasi oleh setiap orang.

Bahkan untuk menjadi seorang Raja tidak mutlak harus keturunan Raja.Orang biasa dari rakyat biasa juga bisa jadi Raja( seandainya ada orang yang ingin jadi Raja.)
Bukankah Raja pertama dari kerajaan pertama didunia ini atau dimana saja,adalah rakyat biasa ?.Dan pasti bukan anak Raja.

Agak aneh kalau ada orang menonjolkan dirinya keturunan darah biru dengan begitu fanatik.Benar, seseorang mengaku darah biru.Sebagai keturunan raja .Namun bila dirunut lebih jauh menelusuri leluhurnya bisa dipastikan ia keturunan orang biasa.Bapaknya mungkin anak raja,kakeknya anak raja,lalu buyutnya dan embahnya lagi apa ya Raja ? .Anda bisa menelusuri sejarah kerajaan mana saja dibumi ini,pasti pada awalnya yang menjadi raja bukan anak raja.

Kita ambil contoh misalnya anaknya Ken Arok disebut anak raja.Keturunannya disebut darah biru.Tapi Ken arok adalah orang biasa saja yang menjadi raja setelah membunuh raja (bupati Tumapel) Tunggul Ametung.Lalu ia mengangkat dirinya sebagai raja.Kalau ada orang mengaku keturunan Ken Arok sebagai darah biru bisa dipastikan ia keturunan orang biasa yang juga pembunuh orang.

Logika diatas bisa digunakan untuk dasar persepsi bagi orang yang merasa tidak berasal dari keturunan tertentu.Misal seseorang yang ingin menggeluti seni selalu berpikir apakah ada darah seni atau tidak ?.Kalau ada orang yang berbakat seni dan kebetulan punya leluhur seniman jangan jadi patokan,bahwa untuk menjadi seniman harus punya darah seni lebih dulu.Kalau tidak punya darah seni akan kesulitan menjadi seniman,itu salah.

Bila kita bukan keturunan seniman,pengusaha,politisi,atau yang lain,maka sekarang lahirkan keturunan seniman atau yang lainnya.Anda menjadi leluhur bagi anak keturunan anda sebagai leluhur seniman.Mulai dari anda sendiri.Mau jadi apa ,terserah.Kini anda leluhurnya.Anak anda adalah keturunan dari sebuah pilihan anda sendiri.

Memang bila seseorang punya darah tertentu dari orang tua,jalan untuk menggapai sukses menjadi mudah.Sebabnya adalah orang lain cepat mengapresiasi pekerjaan anda dengan berkata : Saya percaya anda mampu karena anda keturunan si A.
Dengan cepatnya direspon maka cepat pula beradaptasi dan orang tidak gampang meremehkan hasil kerja anda.Padahal mungkin kerja anda berantakan.Orang akan memaklumi bukan sebagai kesalahan fatal,tapi sebagai proses semata.Lama-kelamaan juga akan bisa,toh sudah ada bakat dari bapaknya ! .

Banyak orang bilang kalau orang dari kalangan China berbakat dagang,karena leluhurnya pedagang.Padahal kalau mengetahui bagaimana orang China- memulai berusaha (dagang) tidak memikirkan apakah ia keturunan pedagang atau memiliki bakat dagang apa tidak.Mereka melakukan dengan begitu saja walaupun pengetahuan akan dagangnya minim,bahkan barang yang didagangkannya juga tidak dipahaminya dengan baik.Prinsipnya adalah lakukan dulu berdagang,soal pengetahuan dapat dipelajari seiring waktu berjalan.Mulai dulu baru belajar.Sedang kebanyakan kita belajar dulu, mulai entah kapan.Malah tidak pernah mulai.

Orang China tidak memikirkan apakah ia mampu atau tidak.Yang penting mulai dulu.Mereka tahu kalau menunggu ahirnya tidak jadi .Menunggu adalah bahasa lain dari penundaan.Bila seseorang sudah menunda sama artinya dengan tidak jadi.Biasanya seperti itu.Semakin seseorang menunda semakin dekat dengan kegagalan bertindak.Makin banyak menunda makin banyak pertimbangan dan makin tidak percaya diri lagi.Perasaan tidak berbakat menjadi alasan yang masuk akal.Lalu alasan-alasan lain muncul dan menguatkan bahwa keputusannya menunda adalah tepat.Disitulah seseorang kembali berada pada titik mula ia berada.Ia berada ditempat dimana ia tidak jadi apa-apa.
Beranilah memulai apa saja walau anda tidak tahu apa-apa.Pengetahuan akan didapat seiring berjalannya waktu.Anda tidak punya pendidikan tinggi dan tidak punya ketrampilan teknis, bukan larangan yang mengharamkan untuk melakukannya.Tidak ada penjara buat orang yang melakukan sesuatu tapi tidak punya dasar pendidikan tinggi.

Apa yang dinamakan pengetahuan sebenarnya adalah sebuah informasi baru,yang diperoleh dari interaksi panca indera manusia.Bisa dari mata,telinga,atau dari perasaan.Informasi itu disimpan diotak atau dicatat dalam buku..Tidak ada ritual khusus semacam inisiasi dalam memperoleh pengetahuan.

Bahkan yang namanya guru sebenarnya adalah orang yang menunjukan pada kita bagaimana cara membuka buku,itu saja.Ia hanya membacakan dan menunjukan halaman-halaman dalam buku.Sedangkan buku sendiri berasal dari tulisan seseorang hasil kesimpulan terhadap suatu hal.

Perbedaan antara guru dan murid, atau antara si pinter dan si bodoh hanyalah perbedaan siapa yang lebih dulu tahu tentang informasi.Perbedaannya terletak pada waktu semata.Guru lebih dulu membaca buku dibanding murid.Si pandai lebih tahu dulu dibanding si bodoh.
Sekolah memang penting,tapi kalau kenyataan anda tidak bisa sekolah dengan alasan tidak punya biaya,mau diapakan ? Memang lebih baik punya pengetahuan dari bangku sekolah.Jalan menuju kesuksesan sedikit lebih mudah.Tapi bila tidak sekolah menjadi hambatan dalam mengembangkan diri,maka ini tidak boleh terjadi.Siapa saja boleh dan bisa mempelajari apa saja dan menekuni apa saja.Boleh memimpikan apa saja karena tidak ada yang melarangnya.Bermimpilah sebebasnya ,setinggi-tingginya.

Ada pepatah mengatakan : Lebih baik mencoba dan ternyata salah,daripada benar tapi tidak pernah melakukan apa-apa.Inilah yang harus dijadikan prinsip untuk orang yang ingin sukses.Ini adalah rahasia kenapa banyak kemajuan yang hasilkan manusia-manusia penemu.Mereka berani melakukan apa yang menjadi keyakinan idenya tanpa memikirkan apa tindakannya itu benar atau salah.Sepanjang untuk merubah sesuatu menjadi lebih baik kalaupun salah akan tetap menjadi nilai positif.

Seseorang tidak akan menjadi apa-apa kalau tidak melakukan apa-apa.Duduk manis menunggu nasib mujur bukanlah tindakan bijaksana walaupun dilakukan oleh seorang profesor sekalipun.Seseorang tidak bisa menyerahkan nasibnya begitu saja tanpa usaha.Lakukan usaha sekecil apapun.Cobalah melakukan sesuatu walau itu sepele.
Keberanian melakukan sesuatu yang diyakininya, jauh lebih jenius, dibanding kepandaian seseorang yang menunggu nasib baik hinggap dalam kehidupannya.Berani mencoba jauh lebih bijaksana dibanding seorang Filsuf yang hanya duduk di kursi goyang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenius itu tidak selalu.......

Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...