Rabu, 14 September 2011

Berita Kok Hanya Derita

Semua kasus-kasus korupsi di Indonesia tidak ada yang tuntas.
Saya tidak perlu menyebut mana yang tidak tuntas itu.Silahkan
menyebut sendiri kasus mana ,maka pasti terindikasi tidak di
tuntaskan.Mengapa terjadi seperti itu ?

Mungkin karena terlalu banyaknya kasus korupsi.Kepolisian,
KPK,kejaksaan,kehakiman,tidak mampu menuntaskan karena
sangking banyaknya kasus.Mau menuntaskan yang satu sudah
mengantri yang lain.Mereka dibuat bingung .Ahirnya dituntaskan
hanya dipermukaan saja.

Tiap hari ada saja kasus baru yang muncul.Belum kasus yang
kecil-kecil.Banyak sekali.Polisi mungkin dibuat repot dan hanya
sambil lalu saja.Yang penting ada satu orang yang dijebloskan
Sedang teman-temannya dibiarkan.

Polisi tidak salah.Mereka tengah kewalahan mengurusinya.
Kejaksaan juga begitu.Coba bayangkan setiap menuntut satu
kasus mesti menyusun tuntutan setebal seribu halaman.Saya
bayangkan menyusun dan menulis tuntutannya saja repot bukan
main.Hahaha....

Kali ini saya harus kasihan dengan penegak hukum di Indonesia.
Kita jadi tahu adanya korupsi kerena adanya mereka.Masih ada
orang peduli dengan bangsa ini.Kita tahu adanya kejahatan karena
ada polisi yang menyelidikinya.

Penegak hukum di Indonesia adalah orang yang mungkin paling
sibuk.Tiap detik ada saja kasus kejahatan.Baik kejahatan umum,
korupsi,dan lain sebagainya.Coba lihat saja TV Indonesia,tiap jam
menyiarkan tindak kejahatan.Dari mulai pencurian,penipuan,
pembunuhan dan tentu saja korupsi.Berita kok hanya Derita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenius itu tidak selalu.......

Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...