Jumat, 02 September 2011

Saya jadi Presiden Indonesia [6]

Satu kata terucap dari mulutku “Wow” saat mengetahui ternyata besarnya belanja negara Indonesia untuk PNS jumlahnya Rp.180 triliyun.Uang sebesar itu untuk menggaji dan tunjangan PNS yang jumlahnya 4,7 juta orang.Menyedot anggaran negara sebesar 14% dari APBN.Luar biasa besar jika dibandingkan dengan belanja untuk infrastruktur yang hanya Rp.67 triliyun.Keterlaluan sekali .

PNS yang jumlahnya 4,7 juta menghabiskan dana sebesar 180 triliyun terlalu besar.Coba bandingkan dengan rakyat yang jumlahnya 237 juta jiwa .Rakyat yang membutuhkan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan hanya dialokasikan kurang dari setengahnya.Ini tidak wajar dan sangat gila menurutku.Sungguh amat sinting pengelolaan negara Indonesia jika keadaannya seperti itu.

PNS yang menghabiskan anggaran sebesar itu tidak sebanding dengan kinerjanya yang sangat amburadul.Mereka hanya memakan gaji buta saja.Malah ditambah dengan melakukan korupsi terhadap negara yang telah menghidupinya.Sungguh ini hal yang sangat serius untuk diperhatikan.

Jika Saya jadi Presiden Indonesia maka segera akan saya keluarkan perintah merampingkan jajaran PNS.Perampingan wajib dilakukan sesegera mungkin.Untuk mengurangi beban negara.Mestinya untuk membuat negara maju yang dikedepankan adalah pembangunan Infrastruktur.Membangun jalan dan fasilitas umum untuk rakyat yang efeknya jelas.Daripada untuk membiayai orang yang ahirnya malah melakukan korupsi.

Kalau Saya jadi Presiden Indonesia akan melakukan perombakan besar-besaran terhadap PNS.Pegawai yang tidak dibutuhkan segera dipensiunkan.Misalnya untuk kantor desa cukup 5 orang,kecamatan sesuaikan dengan jumlah desa yang ada dibawah wewenangnya.Begitu seterusnya saya menerapkan efisiensi terhadap PNS.Karena saya lihat banyak kantor pemerintah yang over kapasitas PNSnya.Hingga banyak waktu lowong.Mereka hanya duduk-duduk ngobrol dan sesekali main catur.Sangat tidak produktif.

Negara ini terlalu boros membelanjakan uangnya hanya untuk orang-orang kurang produktif.Saya akan menyikat habis PNS yang tidak produktif .Dengan indikator tertentu seleksi dilakukan untuk mengeliminasi PNS untuk diistirahatkan.

Saya tidak akan gamang dengan kebijakan itu.Tidak takut dengan ekses penolakan dari pegawai negeri sipil yang jumlahnya 4,7 juta.Saya Presiden Indonesia yang jumlah rakyatnya 237 juta jiwa.Mereka ada dibelakang saya.Saya lebih mementingkan rakyat yang masih membutuhkan dana pendidikan,kesehatan,jaminan sosial,dan yang terpenting jaminan tidak kelaparan.Bayangkan di negara saya masih ada orang kelaparan padahal mampu membiayai Pegawai hingga 180 triliyun rupiah.Sungguh sangat menyedihkan.

PNS yang memakan anggaran besar itu ternyata tidak becus mengurusi rakyat.Terbukti masih ada rakyat yang kelaparan,penyakitan,terlunta-lunta tidak punya tempat tinggal.Bahkan ada pegawai yang digaji untuk mengusir-usir rakyat yang menempati tanah negara.Dimana otak mereka.Digaji oleh rakyat hanya untuk mengusir rakyat.Waduuh....benar-benar jaman edan.

Tunggu kalau Saya jadi Presiden Indonesia,saya bagikan tanah negara buat mereka yang tidak punya tempat tinggal.Kalau bukan negara yang menjamin....siapa lagi yang mau melakukan.Tuhan yang memiliki tanah dan bumi ini jelas tidak rela adanya saling mengusir.Memangnya mau diusir kemana ?Apakah ada tempat selain bumi yang bisa dituju hanya dengan jalan kaki ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenius itu tidak selalu.......

Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...