Sabtu, 17 Maret 2012

Berikan Pekerjaan Pada Rakyat

Pemerintah akan mengurangi subsidi BBM kembali.BBM akan naik harganya.Rakyat akan kena dampak dari kenaikkan berbagai macam kebutuhan pokok.Pemerintah berjanji akan memberikan kompensasi berupa bantuan tunai.Rakyat yang berada ditataran paling bawah dari strata ekonomi akan mendapatkan uang tunai senilai Rp.150 000,- per bulan selama sembilan bulan.

Jumlah uang yang akan digelontorkan untuk BLTSM mencapai 25 triliun rupiah.Uang sebanyak itu untuk rakyat miskin yang jumlahnya sebanyak 18 juta orang.
Saya mencoba menghitung berapa sebenarnya subsidi yang dikeluarkan untuk BBM dibandingkan dengan kompensasi BBMnya.Subsidi minyak konon mencapai setengah triliun setiap harinya.Artinya selama sebulan saja negara menghemat uang sebesar 15 triliun rupiah.Bila dijumlahkan selama sembilan bulan mencapai 135 triliun rupiah.Sedang uang yang dikeluarkan untuk bantuan tunai selama sembilan bulan hanya 25 triliun rupiah.Masih untung 110 triliun.

Tetap saja rakyat dirugikan.Rakyat hanya kena tipu mentah-mentah.Kalau menurut saya lebih untung disubsidi saja BBMnya.Subsidi akan berlangsung lama dan menjamin ekonomi dalam rentang panjang.Bantuan tunai tidak akan menyelesaikan masalah.Uang sebanyak 25 triliun rupiah yang ada di rakyat miskin dalam sekejap juga akan kembali ke kantongnya semula.Mengingat rakyat miskin gampang sekali membelanjakan uangnya,karena mereka sedang membutuhkan keperluan pokoknya.

Menurut saya sebenarnya uang tersebut malah lari kekantong-kantong orang kaya.Merekalah yang akan gendut dengan bantuan tunai itu.Merekalah yang punya kebutuhan yang tengah diperlukan oleh rakyat miskin.Padahal kalau uang sudah berada dikantongnya orang kaya,sangat sulit untuk keluar kembali.Mereka cenderung mengumpulkan kekayaan.Melarikan dana ke kertas-kertas investasi.Tidak kepasar real.Maka kejadian selanjutnya,tetap saja ekonomi masih sulit.Uang tidak ada dirakyat banyak.

Saya memimpikan kalau solusi yang diambil oleh pemimpin kita adalah dengan membuka proyek padat karya saja.Membuat jalan ,jembatan,waduk,gedung pemerintah,gedung sekolah negeri/swasta.Proyek itu harus bernilai megaproyek.Proyek raksasa yang melibatkan hampir 20 juta orang miskin.Berapapun besarnya dana,akan setrimpal dengan hasilnya.

Efeknya akan sangat luar biasa.Memberikan lapangan pekerjaan pada rakyat,dan membuat negeri ini dipenuhi dengan bangunan infra struktur yang spektakuler.Efek yang lain adalah bergeraknya sektor ekonomi real akibat meningkatnya konsumsi masyarakat.Imbas dari pendapatan atas upah padat karya tersebut.Roda ekonomi berjalan sangat cepat.
Mungkin itulah rahasia bangsa-bangsa besar didunia dalam menggapai kemashuran negaranya.Bagaimana bangsa Mesir yang membangun Piramida,bangsa China yang membangun Great Wall,dan bangsa-bangsa lain yang memiliki peninggalan menakjubkan.Mereka membuat proyek megaraksasa untuk menolong rakyatnya yang kala itu tidak punya pekerjaan.

Kita juga bisa meniru nenek moyang kita sendiri.Kita mewarisi candi-candi besar.Mungkin saja idenya berawal dari keinginan penguasa untuk memberikan pekerjaan pada rakyatnya.Hanya kita sajalah yang berprasangka buruk bahwa bangunan megah itu dikerjakan dengan paksa.Betapa bodohnya pikiran kita berprasangka buruk,karena tidak mungkin bangunan semegah dan seindah candi Borobudur dibangun dengan tetesan darah.Bangunan indah itu pasti karena dibangun dengan hati dan pikiran yang indah,tidak dengan hati kejam.

Andai saya adalah Presiden Indonesia,maka akan saya bangun megaproyek yang sangat mustahil.Bertujuan untuk menolong rakyat yang tidak punya pekerjaan dan mengharumkan bangsa dimata anak cucu kelak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenius itu tidak selalu.......

Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...