Sabtu, 17 Maret 2012

Harapan Di Malam Gelap


Indonesia makin terpuruk kedalam jurang kehancuran.Demikian kesimpulan sementara setelah melihat banyak kejadian yang mengindikasikan akan hal itu.Korupsi merajalela.Bahkan semakin gila-gilaan.Mainnya bukan lagi diangka puluhan juta,namun sudah puluhan milyard.

Kemudian banyak kejadian-kejadian yang menandakan keadaan negeri ini tidak aman.Premanisme terjadi dimana-mana dan tidak hanya dilakukan oleh satu atau dua orang preman saja.Premanisme sudah dilakukan berjamaah.Kekerasan menjadi berita utama dimedia massa.Tiap hari kita melihat kekerasan terjadi diseluruh pelosok negeri.Ngeriiiii....awak.

Kebejadan moralpun tidak berkurang-surut.Makin hari makin bertambah berita-berita cabul.Anak-anak generasi negeri,sudah semakin tidak tahu malu.Mereka memperlihatkan betapa rendahnya penghargaan atas diri mereka sendiri.

Kebanggaan terhadap negeri ini pun makin tak terjawab dengan prestasi.Tim sepak bola kita mempermalukan diri dengan menyerah dari Bahrain 10-0.Total gol yang masuk kegawang anak negeri di prakualifikasi piala dunia menjadi 25-0.Sungguh memalukan.Setelah itu kalah di final Hasanal Bolkiah Tropy dari Brunei Darussalam 2-0.Kalah dari negara yang hanya berpenduduk 400 ribu jiwa saja.
Apa yang tengah terjadi dinegeri ini.Saya hendak berkelakar bahwa negeri ini sudah banyak dosanya.Banyak melanggar aturan.

Lalu apa yang tersisa dari negeri ini.Saya mencoba berpikir terbalik.Negeri indah dan kaya ini masih tetap berdiri walau dipimpin oleh para pemimpin korup,bejad,dan tolol.Sungguh sebuah anomali mengagumkan dari sebuah keadaan ekstrim tersebut.
Kekayaan negeri disikat oleh maling-maling rakus yang berkolusi dengan orang asing.Uang negara dikentit oleh bandit-bandit PNS.Namun negeri ini masih berjalan dengan tegak.Sungguh sebuah keajaiban luar biasa yang tidak pernah terpikirkan oleh kita semua.

Mestinya negeri ini sudah berkeping-keping tak tersisa.Negeri ini sudah berantakan tak terbayang,tapi kita masih tetap berdiri.Apakah tidak terpikirkan oleh kita semua ?
Mungkin kita sedang ditempa oleh jaman.Digembleng oleh sejarah.Kita sedang digodog dikawah candradimuka.Kita sedang dimurnikan oleh alam semesta.Dan muaranya tertuju pada satu keadaan sebuah negeri hebat.Kita akan menjadi negeri hebat yang indah setelah mengalami gemblengan dan tempaan .Bukankah malam yang gelap pertanda akan datangnya pagi ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenius itu tidak selalu.......

Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...