Senin, 14 Februari 2011

Saya jadi Presiden Indonesia [5]

Indonesia mengalami musibah kerusuhan berbau agama.
Saya sebagai presiden akan meminta maaf pada pihak
yang menjadi korban kekerasan itu.Saya merasa bersalah
tidak bisa melindungi kebebasan hak yang seharusnya
dimiliki semua warga negara indonesia.

Saya tidak akan marah-marah di TV dan mengecam pada
pihak yang melakukan kekerasan tersebut.Apalagi men
gancam mau membubarkan organisasi yang terlibat.
Saya akan terkesan sangat idiot bila membubarkan
organisasi massa.Sebab orangnya pasti akan menndiri
kan organsasi lain lagi.

Saya akan merangkul semua orang yang bermukim di negara
Indonesia tanpa memperdulikan apa mereka punya salah
atau tidak.Saya merasa bersalah kalau ada warga yang
melakukan tindakan kesalahan.Pastinya mereka punya
latar belakang kenapa melakukan hal itu.

Saya juga tidak balas mengancam pada orang atau pihak
tertentu yang mengancam pada saya akan menggulingkan.
Silahkan kalau mau menggulingkan saya.Kalau saya di
takdirkan oleh Alloh menjadi Presiden maka tak ada
satupun orang yang bisa mengulingkan saya.
Sebaliknya kalau memang saya tidak ditakdirkan menjadi
Presiden....walaupun didukung oleh 90% rakyat maka
saya tidak akan jadi Presiden.

Tidak seperti Presiden SBY yang selalu gelisah dan
balik mengancam saat diancam.Saya bukan orang lemah
yang takut pada ancaman manusia.

1 komentar:

Jenius itu tidak selalu.......

Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...