Senin, 07 Mei 2012

Indonesia Negeri Dongeng ?

Lagi-lagi gaji pegawai negeri akan naik.Besarnya sekitar 15 %.Jumlah anggaran untuk gaji pegawai menjadi 215 triliun.Kurang lebih 20% dari total APBN.Kalau digabung dengan belanja rutin menjadi 700 triliunan.Memakan 50 % APBN.

Saya semakin geleng-geleng kepala melihat ketidak rasionalan jumlah dana untuk mengurusi negara berpenduduk 237 juta ini.Sedang rakyat masih harus membayar semua pelayanan publik yang diperolehnya.KTP harus bayar,Akte kelahiran bayar,dan masih banyak pelayanan umum yang harus bayar.Bahkan biaya pelayanan publik di daerah saya tinggal yakni Banyumas,semakin dinaikkan tiap tahunnya.

Kalau sejumlah pungutan biaya pelayanan umum tersebut masuk ke kas negara,tidak jadi persoalan.Masalahnya semua biaya yang ditanggung rakyat , dimakan PNS sebagai tambahan gaji.Uang lelah, menurut mereka.Padahal mereka digaji untuk berlelah melayani rakyat.Memang birokrat sudah sinting.

Saya semakin geleng-geleng kepala saat mendengar satu pengarahan seorang camat.Sang camat mengatakan dengan tidak merasa aneh,katanya indikator baik buruknya kerja seorang pamong desa adalah ketika dapat menyetor lebih awal setoran pajak bumi dan bangunan.

Saya begitu gemes dengan cara pandang camat tersebut.Bagaimana ia punya sudut pandang bukan seorang pelayan masyarakat.Ia seperti seorang pegawai swasta yang mengedepankan pemasukan keuntungan.Saya sangat naik pitam dan ingin meludahi sang camat tersebut.Untungnya saya tidak ada didepannya,hahahaha....

Biarlah Tuhan yang akan mengurai burai perut penuh uang haram itu.Tuhan akan lebih kejam dibandingkan dengan saya.Tuhan akan lebih hebat siksanya dibanding penjara didunia.Kalau disiksa didunia paling Cuma mati.Namun kalau diakherat justru tidak mati-mati,dan akan merasakan sakit tak berkesudahan.

Negeri ini memang sudah tidak beres.Pemerintahannya korup dan amburadul.Mereka abdi negeri tapi malah mencekik rakyatnya.Sebuah ironi yang sangat mengiris kulit ari saya.Rakyat didholimi begitu kejam.Tidak diurus dengan baik,namun akan dikatakan sebagai pembangkang kalau tidak bayar pajak.Jadi sebenarnya rakyat Indonesia itu sedang diperas oleh para birokratnya sendiri.Mereka digaji untuk memeras yang memberi gaji.Ternyata benar-benar terjadi dialam nyata,bukan didongeng lagi.

Atau sebenarnya saya ini sedang bermimpi buruk berada di negeri dongeng ? Negeri yang amburadulnya super amburadul.Saya ingin sekali segera bangun dari tidur dan meninggalkan mimpi buruk saya ini.Tolong bangunkan saya supaya tidak menyaksikan negeri Indonesia yang amburadul dan mengerikan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenius itu tidak selalu.......

Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...