Sabtu, 31 Juli 2010

Persepsi tentang Bakat

Persepsi adalah Proses penalaran dalam otak berkaitan dengan pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus dari luar (informasi dari luar).Cara seseorang memandang atau memaknai obyek dari tempatnya berada. Setiap orang akan punya kesimpulan berbeda terhadap subyek yang sama..Hasil analisa bisa berbeda walaupun obyeknya sama.

Misal ada sebuah batu dalam jarak 10 meter dilihat oleh 3 orang ditempat yang berbeda.Ketika ditanya bagaimana profil batu itu, jawabannya pasti berbeda.Yang satu melihat batu itu bundar,sedang yang lain melihat sebagai lonjong. Semua jawaban betul sebelum batu itu benar-benar berada ditangan. Masih bisa berbeda lagi kalau konsep tentang dimensi benda juga berbeda.Bundar menurut satu orang bisa berarti lonjong menurut yang lain.Inilah yang namanya persepsi.

Persepsi digunakan untuk menghilangkan hambatan yang menghalangi seseorang ketika hendak memasuki sebuah pilihan hidup.Biasanya hambatan paling banyak dijadikan alasan adalah hambatan tentang bakat.

Saat memasuki atau berniat memilih seseorang perlu mengetahui secara jelas tentang pilihannya.Bagaimana seseorang memandang dengan utuh apa yang bakal dimasukinya.Persepsi ini berkaitan dengan apa sebenarnya, dan bagaimana pilihan tersebut.

Misalnya seseorang akan memilih bidang pekerjaan tertentu,ia memikirkan dirinya berbakat apa tidak dengan pekerjaan tersebut.Untuk itu seseorang perlu memiliki persepsi tentang pilihannya itu sebenarnya seperti apa.Bagaimana pekerjaan itu sesungguhnya.

Mari kita lihat beberapa pekerjaan dengan persepsi deskripsinya yang sederhana :
Akuntan itu orang yang menyimpan kasBon dan kwitansi.
Konsultan,orang yang bekerja dengan menyuguhkan logika.
Pengamat adalah orang yang bisa menukar kenyataan dengan kenyataan lain.
Wartawan adalah orang yang selalu ingin tahu dengan cerewet.
Advokat adalah orang yang lihai membuka dan menutup kasus..
Guru, orang yang mengetahui lebih dulu tentang satu informasi atau pengetahuan.
Penulis adalah orang yang bisa menulis kalimat yang panjang.
Salesman adalah orang yang menitipkan barang ditoko orang.
Marketing adalah orang yang lebih dulu bisa melihat pembeli.
Manager adalah orang yang melakukan pekerjaannya lewat orang lain.

Pada setiap pekerjaan ada kalimat yang bisa menjelaskan dengan cara mudah.Dengan begitu akan mudah pula cara melakukannya.Persepsi kita harus cerdik memandang sebuah pekerjaan.Tujuannya menghilangkan hambatan esensial.

Sering terjadi karena persepsinya keliru banyak orang tidak jadi memasuki profesi tertentu.Biasanya berkaitan dengan syarat: apakah berbakat atau tidak.Apakah dirinya bisa
menjalaninya apa tidak.Ini berkaitan dengan pengertiannya tentang profesi tersebut.

Kunci dari persepsi adalah pikiran terbuka.Dengan pikiran terbuka terpampang dengan jelas apa dan bagaimana dunia yang akan dimasukinya.Sebelum pintu sukses terbuka ,lebih dulu buka pintu pikiran kita.Semua berawal dari pikiran .Apapun yang dilakukan anggauta badan berawal dari pikiran .

Kita bisa lihat contoh ajaibnya sebuah persepsi dengan cerita Colombus.Ketika berniat berlayar ke Hindia (maksudnya Indonesia) ia berkata akan berlayar ke barat,padahal letak Indonesia berada di timur Spanyol.Colombus berpikiran brilian bahwa bumi ini bulat walaupun ia ke barat akan sampai juga ke Indonesia.Beliau memiliki persepsi yang tepat terhadap pekerjaannya.Tidak kaku pemikirannya.Ia tidak berpatokan harus melakukan dengan menganut persepsi umum.Pikirannya yang terbuka mendapatkan ilham dengan mengkombinasikan pengetahuan yang dimilikinya.Salah satu ciri kreatif adalah menggabungkan dua hal yang berbeda menjadi berguna.Memandang persoalan tidak dari satu sudut pemikiran saja.Perlebarlah monitor sudut pandangnya.

Bagaimana anda menghadapi persoalan dan mencoba menyelesaikannya dengan pendekatan-pendekatan persepsi,adalah kunci melewati perjuangan hidup anda.Tanpa adanya persepsi yang tepat,tidak mudah bagi seseorang memasuki satu jenis pekerjaan.Jenis pekerjaannya sama tapi cara menghadapinya bisa berbeda.

Berbeda dengan orang yang tidak memiliki persepsi luas,ia akan melalui langkah-langkah konvensional dan sulit dilalui.Ditambah tidak punya kompetensi terhadap pekerjaan yang dipilihnya .Sudah tidak punya bakat dan pengalaman, tidak juga punya persepsi yang tepat..

Dengan pendekatan persepsi yang tepat,kendala (pengalaman kurang dan minimnya bakat) tidak jadi persoalan.Pengalaman atau bakat adalah sesuatu yang dapat diperoleh setelah melalui waktu.Dinamakan berpengalaman atau berbakat karena telah melewati waktu yang cukup.Bila demikian pengalaman atau bakat bukanlah sesuatu yang ada secara otomatis pada manusia.Bakat didapat setelah dilakukan usaha lebih dulu.Dibuktikan lebih dulu.

Dinamakan berbakat bila seseorang telah cukup menguasai bidang tertentu dengan tidak banyak kesalahan.Efektif dalam melakukannya dan efisien dalam proses mengerjakannya.Hal itu diperoleh dengan cara menekuni sekian waktu secara telaten.Ahirnya bisa disebut berbakat atau berpengalaman.
Tekun adalah melakukan kerja tanpa kenal lelah dan tidak banyak mengeluh.Sedang mengeluh adalah memarahi diri sendiri.Karena seseorang yang memarahi diri sendiri tidak akan dapat menyelesaikan pekerjaannya.

Jadi hambatan berbakat atau tidak berbakat bukanlah persoalan.Asal memiliki persepsi yang benar terhadap satu pekerjaan maka seseorang dapat memasukinya dengan mudah.Jangan pernah berhenti disaat ketemu dengan kata bakat.Semua orang sebenarnya tidak ada yang punya bakat.Orang dinamakan berbakat pada dasarnya hanya karena adaptasinya yang cepat terhadap sesuatu.Sedangkan orang yang tidak berbakat proses adaptasinya lamban.

Persoalan adaptasi seseorang dipengaruhi bagaimana ia memiliki sudut pandang terhadap sesuatu.Bila sudut pandangnya tepat ia akan dengan mudah beradaptasi.Misalnya seseorang hendak melompat sebuah parit,bila sudut pandangnya keliru, ketika melompat akan mengalami kesulitan.Ia tidak memiliki akurasi jarak yang tepat sehingga lompatan kakinya juga kurang maksimal.Jatuhlah ia keparit.

Seseorang yang akan melakukan pekerjaan juga harus memiliki pemahaman yang benar agar dapat melewati proses pekerjaanya.Bila tidak, akan mengalami jumping prosedur terhadap urutan pekerjaan.Pekerjaannya terlihat kedodoran dan disimpulkan sebagai tidak berbakat.Padahal ia hanya tidak melewati satu prosedur dalam rangkaian sebuah kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jenius itu tidak selalu.......

Saya lirik tentang postingan populer blog ini adalah tentang JENIUS.Pembacanya ternyata banyak dari benua Amerika.....wow. Memang menari...